Resistor adalah sebuah komponen pasif yang terbuat dari bahan Film Karbon/Metal/Cermet. Yang berfungsi untuk menahan arus listrik pada suatu rangkaian,satuan untuk resistor adalah OHM ( lambang : Ω ).
Resistor selain komponen pasif ia juga komponen non-polaritas,artinya tidak memiliki kutup + dan - jadi bebas mau dipasang terbalik.
ada 2 jenis resistor yaitu, resistor tetap dan resistor variable/potensio meter. Jika resistor tetap gambarnya seperti yang ada di atas tapi kalau resistor variable berbeda bentuknya seperti yang ditunjukan di bawah ini.
Mungkin ada yang bertanya apa perbedaan antara resistor tetap dengan resistor variable ? Oke, dari bentuk fisiknya saja sudah berbedakan,dan satu lagi yang berbeda yaitu nilainya. Artinya resistor 10K Ω dengan potensiometer 10K Ω itu berbeda. Beda nya kenapa ? bedanya kalau resistor 10K Ω itu nilainya mutlak 10K Ω (10.000Ω) tapi kalau potensiometer 10K Ω nilainya bisa kita atur dari 0 Ω sampai 10K Ω.
Oke sudah pada tahukan perbedaan antara resistor tetap dengan resistor variable/potensiometer,sekarang saya ingin menjelaskan bagaimana caranya menghitung nilai resistasi/OHM dengan hanya melihat warna gelang pada bodynya saja.
Sebelum saya menjelaskan cara menghitung nilai resistasi/OHM dengan hanya melihat warna gelang pada bodynya saya ingin sahabat PCB melihat tabel berikut :
Coklat-Hitam-Orange-Emas = nilai-nilai-faktor pengali-toleransi
= 1&0 (10) x 1000 - 5%
= 10x1000-5%
= 10.000Ω-5%
jadi nilai resistor yang memiliki warna coklat-hitam-orange-emas pada bodynya memiliki nilai 10.000Ω-5%
Bagaimana sudah mengertikan sekarang sahabat PCB semuanya :)), oke sampai disini dulu perjumpaan kita. insya allah di lain waktu kita berjumpa lagi, dan sebelumnya terima kasih sudah mampir di blog saya.
note : jangan malu bertanya :)), silahkan bertanya di kolom comment.
0 komentar:
Posting Komentar